Revitalisasi merupakan Konsep yang mengedepankan Green Development

Sejak awal digaungkannya berita rencana revitalisasi di teluk benoa, yayasan bumi bali bagus tidak memposisikan diri sebagai pro maupun kontra terhadap rencana revitalisasi tersebut, akan tetapi yayasan bumi bali bagus mengajukan sebuah ide, usul serta saran berupa sebuah maket / master plan kepada Dirut. PT.TWBI sebagai calon pengembang yang berkonsep Tri Hita Karana dengan penerapan sistem Subak di dalam tata kelola air di alur laut. Jika usulan yayasan bumi bali bagus disetujui, maka secara otomatis seluruh pendiri, pengurus,seluruh divisi yang berada di bawah yayasan bumi bali bagus, beserta anggotanya di seluruh bali akan mendukung SEPENUHNYA Revitalisasi Teluk Benoa.




Maket ini sudah disosialisasikan hampir diseluruh puri yang ada di bali, hampir di seluruh tokoh masyarakat (budayawan, tokoh spiritual), LSM dan tokoh-tokoh lainnya. Yayasan dalam sosialisasi mendapatkan beragam masukan yang sifatnya mengarahkan ke arah perbaikan konsep, sehingga seandainya revitalisasi ini terRealisasi akan memberikan dampak yang sangat baik kepada masyarakat bali secara luas. Seluruh masukan yang sangat baik itu, sudah disampaikan kepada Dirut. PT TWBI selaku calon pengembang, untuk mendengarkan dan mewujudkan harapan serta koreksi dari seluruh tokoh yang kami sampaikan tersebut di atas.

Rencana Revitalisasi pada perairan teluk benoa, akan mengedepankan konsep Green Development:

-Master Plan Revitalisasi disesuaikan dengan alur laut alami sehingga tidak mengganggu alur laut
-Penggunaan Teknologi yang ramah lingkungan seperti tenaga pembangkit listrik yang ramah lingkungan, air daur ulang, akan diterapkan di dalamnya
-Pembangunan revitalisasi diyakini tidak akan merusak manggrove karena kehadiran FPMB sebagai bentuk dari kepedulian kita akan lingkungan.
-Meningkatkan ekonomi lokal bagi para nelayan dan para pengusaha water sport dengan merevitalisasi lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif.
-Menggunakan air laut, agar kualitas air laut tetap dapat terjaga.
-Manajemen air bersih, manajemen limbah sampah serta manajemen lainnya yang diterapkan secara efektif pada pembangunan ini merupakan bukti komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
-Penghijauan 40 % dimana standar penghijauan pemerintah yang seharusnya hanya 30 %

No comments:

Post a Comment